ungu violet.
punya jalan cerita yang ringkas tapi mampu menyentuh rasa.
sinematografi dan pencahayaan sudut yang memberi impak mendalam bagi setiap babak.
dokongan watak yang solid membangkitkan aura ungu violet pastinya.
nilai moral dan artistik yang buatkannya lebih indah dan terkesan disanubari.
-ada sesuatu yang perlu dirungkai dalam keindahan dan kesedihan-
Director Statement (petikan dari Rako Prijanto)
“Adalah sebuah kebutuhan bagi kita untuk sesekali merasa romantis, melankolis, sedih, gelap, dan sesekali sembunyi dari ruang dan waktu kehidupan urban Jakarta yang terasa ramai tapi terisolasi bagi sebuah perasaan. Ada bagian dari kita yang terkadang harus terpaksa merasakan betapa sempitnya waktu betapa besar terasanya cinta. Bagi seseorang, ini adalah pengorbanan. Bagi orang lain, ini adalah keyakinan.
Ungu Violet adalah sebuah identitas yang tercipta dalam perjalanan yang sangat panjang. Untuk mencipta dan kemudian lahir melalui sebuah emosi dan ekspektasi yang terwakili dalam rasa biru dan merah yang kemudian bersatu menjadi ungu. Ungu yang mewakili rasa romantis, manis, mimpi, dan misterius. Ungu yang bergerak ke titik keindahan dalam keseimbangannya menjadi violet.
Ungu Violet adalah sebuah story telling yang memuat berbagai prespektif art. Ungu Violet adalah sebuah lantunan puisi……Seperti jiwa dalam manusia yang susah untuk dibaca tapi jelas dirasakan. Ungu Violet adalah jiwa untuk film ini….